TRIBUNNEWS.COM JAKARTA--Perusahaan penyedia solusi teknologi, Huawei kembali melakukan terobosan strategis untuk memaksimalkan layanan berbasis kecepatan akses internet. Kali ini Huawei meluncurkan di Indonesia jaringan arsitektur ultra broadband berkode U2Net. Program ini sebenarnya sudah diluncurkan di ajang Forum Broadband World 2011, pada 27 – 29 September 2011 di Paris, Prancis.
U2Net sendiri merupakan sebuah arsitektur jaringan generasi terbaru untuk aplikasi IP Video dan aplikasi komputansi awan yang diadaptasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dari dua evolusi.
utama di jaringan broadband pada tingkat global dan di Indonesia, yakni evolusi layanan video dari IPTV ke IP video, dan evolusi layanan data serta teknologi terpadu ke komputansi.
Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia, mengatakan komunikasi internet telah berkembang dengan pesat di Indonesia dan merubah gaya hidup.
Meningkatnya jumlah pengakses internet di Indonesia, bandwidth menjadi sebuah aset yang penting. U2Net akan mendefinisikan sebuah jaringan arsitektur generasi terbaru dalam era IP Video dan komputansi, serta menjadi pondasi untuk akses broadband yang tersedia untuk semua orang dan di mana saja.
Meningkatnya jumlah pengakses internet di Indonesia, bandwidth menjadi sebuah aset yang penting. U2Net akan mendefinisikan sebuah jaringan arsitektur generasi terbaru dalam era IP Video dan komputansi, serta menjadi pondasi untuk akses broadband yang tersedia untuk semua orang dan di mana saja.
"Perkembangan teknologi internet yang pesat, layanan video berbasis internet sekarang bisa memberikan sebuah pengalaman layanan yang lebih baik kepada para pelanggan. Perubahan yang besar di layanan trafik jaringan yang sedang berlangsung adalah OTT (over-the-top) video dan transisi layanan video internet dari operator dari IPTV ke IP Video. Karena itulah kami hadirkan program baru ini," beber Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/10/2011)
Aplikasi yang terpadu ke komputansi awan, arsitektur dari jaringan dasar juga harus mengalami perubahan drastis agar bisa menghadirkan layanan dan memenuhi permintaan aplikasi-aplikasi berbasis komputansi awan.
Arsitektur jaringan tradisional untuk layanan IPTV tidak mampu memenuhi tuntutan-tuntutan baru ini. Penyedia jaringan sudah tidak bisa menawarkan multicast sebagai fitur utama karena jaringan arsitektur horizontal tersebut sudah ketinggalan zaman, di mana beberapa NEs (Network Elements) juga melayani layanan-layanan yang berbeda secara terpisah dan sudah tidak bisa lagi memenuhi persyaratan untuk menjadi penyedia layanan IP Video.
“Meningkatnya penetrasi broadband di Indonesia yang disertai dengan minat yang tinggi dalam layanan video, sebuah teknologi baru diperlukan untuk memastikan evolusi broadband berjalan secara lancar dan berkelanjutan. U2Net menjadi satu dari berbagai teknologi yang dikembangkan Huawei untuk memenuhi tuntutan akan layanan video di sebuah negara, yang pada akhirnya juga mendorong perkembangan teknologi di Indonesia," imbuh Li Wenzhi.
Berdasarkan cache dan definisi perangkat lunaknya, U2Net dengan nyata memperkuat fleksibilitas dari jaringan-jaringan untuk beradaptasi dengan layanan-layanan baru.
Dengan bantuan dari hasil penelitian dan pengawasan lainnya, U2Net bisa menyediakan manajemen yang efisien, operasi yang beradaptasi dan perawatan jaringan.
sumber: yahoo.com

0 comments:
Post a Comment