admin
PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) memperkenalkan layanan Lintasarta Cloud Services. Keberanian anak usaha PT Indosat Tbk ini merupakan responsnya terhadap kebutuhan pengolahan data-data perusahaan yang lebih efisien.
“Teknologi Cloud Computing (komputasi Awan) mampu memberikan penghematan biaya hingga 50% dari biaya teknologi informasi (TI) yang harus dianggarkan suatu perusahaan,” ungkap Nugroho President Director Lintasarta Samsriyono kepada wartawan di Jakarta. Survei yang dilakukan oleh salah satu perusahaan riset internasional pada 2010 menyatakan, alokasi capex untuk pembelian hardware mencapai sekitar USD2,790 juta/tahun.Namun, angka itu dapat dipangkas signifikan setelah mereka beralih ke sistem Cloud Computing. Sebanyak 44% dari end user yang disurvei tersebut mengaku mengalami penurunan biaya 10–50%,sedangkan 10% lainnya mengaku mencatat penghematan biaya lebih dari 50%.
Dengan biaya operasional yang semakin tinggi, saran Syamsriyono, manajemen perusahaan sudah semestinya mengevaluasi sistem TI yang tidak efisien. Lalu beralih pada infrastruktur dengan otomasi TI yang menawarkan efisiensi biaya signifikan, namun fleksibel mengakomodasi mobilitas bisnisnya. Untuk membantu pelanggan, Lintasarta menawarkan tiga jenis layanan Cloud Computing Solutions, yaitu Private Cloud, Dedicated Cloud, dan Public Cloud. Keunggulan solusi Lintasarta terletak pada empat hal, yaitu secure, affordable, flexible,dan excellent. “Tingkat security layanan Cloud Computing Lintasarta dapat diandalkan.
Hal ini terbukti dengan diperolehnya sertifikat ISO 27001:2005 dari SGS International untuk jaminan keamanan informasi,” katanya. Layanan Lintasarta Cloud Services sendiri terdiri atas paket Infrastructure as a Service (IaaS) dan Software as a Service (SaaS). IaaS menyediakan seluruh infrastruktur TI seperti fasilitas data center, storage hardware, dan server. Penggunaan IaaS dapat digunakan sebagai data center,sistem DRC, sistem backup, ataupun untuk hosting aplikasi selayaknya memiliki sistem sendiri. Sementara SaaS menyediakan aplikasi-aplikasi yang menunjang value chain atau proses bisnis bagi perusahaan yang ditempatkan di Lintasarta. Selain itu,juga dapat diakses melalui jaringan privatemaupun internet.
Masih di industri layanan data, Hitachi Data Systems (HDS) terpilih oleh Ethisphere Institute sebagai salah satu perusahaan beretika terbaik selama 2011 dalam penghargaan World’s Most Ethical Companies.HDS Hitachi Data Systems terpilih karena ketat menerapkan praktik bisnis yang berperan penting mendorong keberhasilan perusahaan. ● m iqbal
“Teknologi Cloud Computing (komputasi Awan) mampu memberikan penghematan biaya hingga 50% dari biaya teknologi informasi (TI) yang harus dianggarkan suatu perusahaan,” ungkap Nugroho President Director Lintasarta Samsriyono kepada wartawan di Jakarta. Survei yang dilakukan oleh salah satu perusahaan riset internasional pada 2010 menyatakan, alokasi capex untuk pembelian hardware mencapai sekitar USD2,790 juta/tahun.Namun, angka itu dapat dipangkas signifikan setelah mereka beralih ke sistem Cloud Computing. Sebanyak 44% dari end user yang disurvei tersebut mengaku mengalami penurunan biaya 10–50%,sedangkan 10% lainnya mengaku mencatat penghematan biaya lebih dari 50%.
Dengan biaya operasional yang semakin tinggi, saran Syamsriyono, manajemen perusahaan sudah semestinya mengevaluasi sistem TI yang tidak efisien. Lalu beralih pada infrastruktur dengan otomasi TI yang menawarkan efisiensi biaya signifikan, namun fleksibel mengakomodasi mobilitas bisnisnya. Untuk membantu pelanggan, Lintasarta menawarkan tiga jenis layanan Cloud Computing Solutions, yaitu Private Cloud, Dedicated Cloud, dan Public Cloud. Keunggulan solusi Lintasarta terletak pada empat hal, yaitu secure, affordable, flexible,dan excellent. “Tingkat security layanan Cloud Computing Lintasarta dapat diandalkan.
Hal ini terbukti dengan diperolehnya sertifikat ISO 27001:2005 dari SGS International untuk jaminan keamanan informasi,” katanya. Layanan Lintasarta Cloud Services sendiri terdiri atas paket Infrastructure as a Service (IaaS) dan Software as a Service (SaaS). IaaS menyediakan seluruh infrastruktur TI seperti fasilitas data center, storage hardware, dan server. Penggunaan IaaS dapat digunakan sebagai data center,sistem DRC, sistem backup, ataupun untuk hosting aplikasi selayaknya memiliki sistem sendiri. Sementara SaaS menyediakan aplikasi-aplikasi yang menunjang value chain atau proses bisnis bagi perusahaan yang ditempatkan di Lintasarta. Selain itu,juga dapat diakses melalui jaringan privatemaupun internet.
Masih di industri layanan data, Hitachi Data Systems (HDS) terpilih oleh Ethisphere Institute sebagai salah satu perusahaan beretika terbaik selama 2011 dalam penghargaan World’s Most Ethical Companies.HDS Hitachi Data Systems terpilih karena ketat menerapkan praktik bisnis yang berperan penting mendorong keberhasilan perusahaan. ● m iqbal
sumber:seputar-Indonesia.com
Posted in: 
0 comments:
Post a Comment