admin
Washington - Microsoft menambal celah di Internet Explorer (IE) dengan merilis update pekan ini. Celah yang bisa melacak gerakan mouse tersebut sangat berisiko membahayakan pengguna.
<!– google_ad_section_start –>
Lantaran bisa melacak gerakan mouse pada layar, celah keamanan ini memungkinkan pelaku kejahatan cyber melihat data yang diinput dengan bantuan keyboard virtual. Ini biasanya ada pada layanan online banking.
Dilansir Softpedia dan dikutip detikINET, Kamis (13/12/2012), IE yang memiliki celah ini adalah versi IE6-IE10. Celah ini bahkan bisa 'bekerja' ketika browser dalam kondisi inactive, unfocused atau minimized.
"Sebagai pengguna IE, gerakan mouse Anda akan direkam oleh hacker, bahkan meski Anda sangat waspada dengan keamanan dan tidak pernah menginstal software mencurigakan," demikian laporan Spider.io mengenai celah keamanan yang mereka teliti.
Laporan itu juga mengklaim, mereka sebenarnya telah melaporkan celah tersebut ke Microsoft sejak Oktober. Namun sang raksasa software saat itu mengatakan, belum perlu merilis update dengan segera.
"Yang terburuk adalah, celah tersebut sudah dimanfaatkan oleh dua perusahaan iklan di miliaran halaman web yang ditayangkan setiap bulan," klaim Spider.io.
sumber: detik.com
( rns / ash )
<!– google_ad_section_end –>
<!– google_ad_section_start –>
Lantaran bisa melacak gerakan mouse pada layar, celah keamanan ini memungkinkan pelaku kejahatan cyber melihat data yang diinput dengan bantuan keyboard virtual. Ini biasanya ada pada layanan online banking.
Dilansir Softpedia dan dikutip detikINET, Kamis (13/12/2012), IE yang memiliki celah ini adalah versi IE6-IE10. Celah ini bahkan bisa 'bekerja' ketika browser dalam kondisi inactive, unfocused atau minimized.
"Sebagai pengguna IE, gerakan mouse Anda akan direkam oleh hacker, bahkan meski Anda sangat waspada dengan keamanan dan tidak pernah menginstal software mencurigakan," demikian laporan Spider.io mengenai celah keamanan yang mereka teliti.
Laporan itu juga mengklaim, mereka sebenarnya telah melaporkan celah tersebut ke Microsoft sejak Oktober. Namun sang raksasa software saat itu mengatakan, belum perlu merilis update dengan segera.
"Yang terburuk adalah, celah tersebut sudah dimanfaatkan oleh dua perusahaan iklan di miliaran halaman web yang ditayangkan setiap bulan," klaim Spider.io.
sumber: detik.com
( rns / ash )
<!– google_ad_section_end –>
0 comments:
Post a Comment